UMUM

PMI Sampang Bersinergi dengan Pihak Terkait Dalam Upaya Penanganan Banjir

SAMPANG, Digitalpena.com || Banjir yang menggenang di rumah warga dan jalanan Desa Panggung, menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat. Namun berkat kerja sama yang solid antara Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang dan berbagai instansi terkait, dampak bencana ini berhasil diatasi dengan efektif. Sabtu (10/2/2024)

Menurut laporan yang diterima, banjir tersebut dipicu oleh curah hujan lebat di wilayah Utara yang kemudian mengakibatkan saluran air tersumbat oleh tumpukan sampah yang telah terakumulasi selama beberapa bulan. Kejadian ini berdampak pada jalan Desa Panggung dan kawasan tempat tinggal warga sekitar.

PMI Kabupaten Sampang bersama pihak terkait bahu-membahu mengatasi penyebab air tersumbat yang mengakibatkan air menggenang disekitar pemukiman warga. Berbagai instansi dan lembaga terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Forum Relawan Peduli Bencana (FRPB), Kodim 0828/Sampang, Kepolisian Resort Sampang (Polres Sampang), Tim Penanggulangan Bencana (Tagana), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU SDA) dan masyarakat setempat turut serta dalam upaya penanganan.

Langkah-langkah yang diambil antara lain pembersihan saluran air untuk memulihkan aliran dan mencegah banjir berulang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang bertanggung jawab atas pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Seluruh pihak terlibat berkoordinasi secara efektif dan berkomunikasi terus-menerus untuk memastikan langkah-langkah penanganan potensi bencana berjalan lancar.

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada kebutuhan mendesak yang memerlukan penanganan segera, serta tidak ada kendala yang signifikan dalam proses penanganan. Hal ini karena kesiapan dan responsifitas yang tinggi dari pihak terkait dalam upaya penanganan.

Ketua PMI Kabupaten Sampang H. Moh. Anwari Abdullah, SE, MM. menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan dampak banjir ini. “Kerjasama yang solid dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh lembaga, Pemerintah Daerah, Relawan dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya penanganan genangan air meluas akibat saluran tersumbat”.

Masyarakat diingatkan untuk tetap waspada dan siaga menghadapi potensi bencana alam, serta tetap menjaga kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

BACA JUGA :  Kebersamaan dalam Doa: JIMAD SAKTEH Gelar Istighosah dan Sholawat dengan Rutusan Kyai Dan Ribuan Simpatisan

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button